Sabtu 09 Nov 2013 07:54 WIB

Rokhmin Dahuri Jadi Pembicara di Australia

Prof Dr Rokhmin Dahuri dan istri
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
Prof Dr Rokhmin Dahuri dan istri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Rokhmin Dahuri menjadi pembicara dalam Regional Workshop on Enhancing Cooperation for Sustainable Ocean Development di University of Queensland, Australia, 11-12 Nopember 2013.

Dalam kegiatan worshop yang bertujuan meningkatkan kerjasama untuk menopang pengembangan laut tersebut, Prof Dr Rokhmin dahuri diminta panitia untuk menjadi pembicara kunci.

Untuk kegiatan tersebut, ketua Ganti (Gerakan Nelayan dan Petani Indonesia), sebuah sayap dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, didampingi istrinya, Dr Ir Pigoselpi Anas.

''Insya Allah, saya akan didampingi istri Dr Ir Pigoselpi Anas yang juga dosen di Sekolah Tinggi Perikanan Bogor,'' ungkapnya kepada Republika sesaat akan meninggalkan Indonesia Jumat (8/11).

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan di era Presiden Megawati Soekarnoputri ini mengungkapkan, peserta workshop tersebut sebanyak 100 orang dari berbagai negara yang menjadi perwakilan lima benua.

''Pembicara dari Indonesia hanya saya sendiri. Karena dianggap paling expert di bidang manajemen pesisir dan kelautan,'' ungkap Rokhmin seraya menambahkan, acara ini baru kali pertama dilaksanakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement