REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sejumlah kerabat dan para pejabat Provinsi Banten mulai berdatangan ke kediaman Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah untuk melakukan 'ta'ziah' sambil menunggu kedatangan jenazah Hikmat Tomet, suami Gubernur Banten yang meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (9/11).
Selain sejumlah pejabat di lingkungan Provinsi Banten, rekan-rekan almarhum di DPD Partai Golkar Provinsi Banten seperti Sekretaris DPD Golkar Banten yang juga Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi juga sudah berada di rumah Gubernur Banten sejak Sabtu sore.
Kemudian Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang juga adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, juga datang ke kediaman Gubernur Banten di Jalan Bhayangkara 51 Cipocok Jaya Kota Serang. Namun hingga pukul 19.00 WIB jenazah Hikmat Tomet belum tiba di kediamannya di Kota Serang.
"Jelas kami sangat kehilangan, karena almarhum selelu memberikan bimbingan kepada kami agar bekerja dengan baik," kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Zaenal Mutaqien.
Ia mengatakan selaku suami Gubernur Banten dan seorang politisi, almarhum terkadang memberikan bimbingan dan arahan agar para pejabat di Banten bisa melaksanakan tugas dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Iman Ariyadi mengatakan sosok almarhum Hikmat Tomet memiliki tanggung jawab yang besar terhadap partainya, karena di saat sakitpun selalu memberikan arahan kepada pengurus dan kadernya untuk turun ke masyarakat.
"Beliau memiliki jasa yang cukup besar bagi partai Golkar dan masarakat Banten," kata Iman Ariyadi yang juga Wali Kota Cilegon.
Suami Gubernur Banten itu adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Banten.
Ia meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu sekitar pukul 15.15 WIB setelah lebih dari sebulan dirawat di RSPAD.