Ahad 10 Nov 2013 13:06 WIB

Golkar: Hikmat Tomet Sosok Berdedikasi Tinggi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Hazliansyah
Gubernur Banten Atut Chosiyah (tengah) bersama keluarga besarnya berdoa di depan jenazah suaminya Hikmat Tomet, di Serang, Sabtu (9/11).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Atut Chosiyah (tengah) bersama keluarga besarnya berdoa di depan jenazah suaminya Hikmat Tomet, di Serang, Sabtu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar merasa kehilangan dengan wafatnya Ketua DPD Golkar Banten yang juga suami Ratu Atut Chosiyah, Hikmat Tomet. Di mata partai Golkar, Tomet sosok pekerja keras, ulet, dan berdedikasi tinggi.

"Dengan kegiatan-kegiatan kepartaian, beliau selalu hadir dan aktif mengikutinya dengan tekun," kata Wakil Sekretaris Jendral DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily ketika dihubungi Republika, Ahad (10/11).

Ace mengatakan, Tomet sebagai anggota DPR juga tidak pernah absen mengikuti sidang-sidang kedewanan. Bahkan meskipun sidang-sidang itu dilakukan saat dirinya sedang sakit.

"Sekalipun beliau sakit, beliau tidak pernah absen dalam tugas-tugas di DPR. Beliau selalu hadir dalam tugas-tugas kedewanan seperti sidang paripurna. Kecuali harus dirawat di RS," ujar Ace.

Sebagai pucuk pimpinan Golkar Banten, Hikmat dikenal sebagai pemimpin yang selalu berpikir strategis. Hal ini, kata Ace, dibuktikan dari keberhasilan Golkar memenangkan sejumlah Pilkada di Provinsi Banten.

"Partai Golkar yang memenangkan enam Pilkada kabupaten/kota dari delapan kabupaten/kota di Banten yang dimenangkan kader Partai Golkar," katanya.

Politisi Golkar asal Banten ini menambahkan, salah satu keberhasilan Hikmat adalah mengantarkan istrinya Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur Banten dalam dua periode berturut-turut.

"Beliau telah berhasil menghantarkan istrinya sebagai Gubernur Banten dalam dua periode. Selamat jalan Pak Hikmat," ujarnya.

Hikmat Tomet meninggal pada Sabtu (9/11) setelah sebulan lebih dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement