REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menggelontorkan dana bantuan awal kepada Filipina sebesar 100 ribu dolar AS. Seperti dilaporkan USA Today, Sabtu (9/11), dana tersebut akan digunakan untuk perawatan kesehatan umum, air bersih dan sanitasi.
Jumlah dana bantuan diperkirakan akan bertambah mengingat kerusakan yang parah akibat terjangan Topan Haiyan. Pemakaman massal bagi 300 hingga 400 jenazah dilaksanakan hari ini (Ahad, 10/11).
Palang Merah Amerika telah mengirimkan petugas ke daerah bencana di Filipina tengah di provinsi Samar dan Leyte, Jumat pagi. Mereka melakukan layanan pelacakan korban yang kehilangan kerabat mereka.
Lebih dari empat juta orang terkena dampak badai ini di seluruh Filipina. Satu hari setelah badai menerjang dengan kecepatan 315 kilometer perjam, tampak wilayah yang dilaluinya telah rata dengan tanah. Rata-rata 20 badai besar dari Samudra Pasifik menerjang Filipina setiap tahun. Sebagian besar badai tersebut sangat mematikan.
Badai besar terakhir kali menghantam negara yang beribu kota Manila ini pada 2012. Saat itu topan Bopha menewaskan 2.000 orang di selatan Pulau Mindanao.