Ahad 10 Nov 2013 16:19 WIB

Akbar Tandjung Restui JK Maju Jadi Capres, Asalkan...

Rep: M Akbar Widjaya/ Red: Heri Ruslan
Rhoma Irama bersama Jusuf Kalla usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Jumat (1/11).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Rhoma Irama bersama Jusuf Kalla usai melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Jumat (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung tidak keberatan jika Jusuf Kalla (JK) maju sebagai calon presiden (capres) dari luar Partai Golkar.

Namun begitu, Akbar meminta JK untuk meminta restu lebih dahulu kepada sejumlah sesepuh dan pengurus Partai Golkar.

"Beliau kan mantan ketua umum Golkar. Fatsun politiknya dia berbicara dengan tokoh-tokoh Golkar termasuk ketua umum sekarang," kata Akbar kepada wartawan disela acara deklarasi pengurus DPP Ormas Barindo di Jakarta, Ahad (10/11).

Menurut Akbar merupakan hal wajar apabila JK masih berkeinginan maju menjadi capres di Pemilu 2014. Hal ini karena menurutnya bisa saja keinginan itu didasari semangat untuk mengabdi kepada negara melalui pemerintahan. "Kalau Pak JK diajak partai lain, semangatnya untuk terus mengabdi. Wajar saja kalau beliau merespon," ujar Akbar.

Sebelumnya sejumlah pengurus PKB menyebut-nyebut nama JK sebagai capres di Pemilu 2014. Ketua Fraksi PKB DPR, Marwan Jafar bahkan mengaku bersyukur jika JK bersedia menjadi capres PKB. "Kami mengapresiasi jika Pak JK berminat maju melalui PKB," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement