Ahad 10 Nov 2013 16:43 WIB

Palestina Tolak 'Prawer Plan', Aksi Demo 30 November

Kampanye anti-pencaplokan tanah Badui Negev, Palestina
Foto: adalah.org
Kampanye anti-pencaplokan tanah Badui Negev, Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, Organisasi kepemudaan Palestinan akan mengadakan unjuk rasa 30 November mendatang untuk menolak rencana penggusuran kaum Badui Palestina di Negev yang disebut dengan 'Pawer Plan'.

Aksi demonstrasi itu rencananya akan dilakukan di seluruh negeri Palestina dan diapora Palestina dengan nama 'International Day of the Negev'.

Dalam rencana tersebut, Israel akan merelokasi 40.000-70.000 penduduk Arab Badui, menghancurkan 40 desa dan merampas 200.000 hektare tanah di gurun Negev.

Rencana aksi demo itu diungkapkan beberapa organisasi kepemudaan Palestina dalam siaran persnya yang diterima media Maan.

Menurut mereka pencaplokan tanah itu bertujuan untuk membangun pemukiman liar Yahudi.

"Beberapa pemukiman akan dibangun di tanah-tanah desa Badui," kata pernyataan itu.

Tahun 2011, Parlemen Israel menyetujui Prawer Plan yang disebut untuk mengatasi masalah kependudukan kaum Badui yang tidak dikenal di gurun tersebut.

Parlemen menyetujui rencana tersebut tanpa konsultasi dengan komunitas Badui setempat dan dinilai sebuah pelanggaran hak asasi manusia bagi kaum Badui.

sumber : Maan News
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement