Senin 11 Nov 2013 00:36 WIB

Perjuangkan Lahan, Ratusan Petani Jalan Kaki ke DKI

Rep: Maspril Aries/ Red: Dewi Mardiani
Konflik Lahan (Ilustrasi)
Foto: PDK.OR.ID
Konflik Lahan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Konflik lahan antara petani dari Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatra Selatan (Sumsel) dengan PT Perkebunan Negara (PTPN) VII masih berlanjut. Setelah terjadi konflik yang menelan korban jiwa beberapa waktu lalu, Ahad (10/11), ratusan petani melakukan aksi berjalan kaki menuju Jakarta.

Ratusan petani yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945 (GNP 33) melakukan aksi jalan kaki atau long march menuju ke Jakarta untuk menuntut hak atas pengelolaan sebagian tanah yang dikuasai PTPN VII untuk lahan perkebunan pabrik gula (PG) Cinta Manis.

Para petani juga akan menuntut mundur Menteri BUMN Dahlan Iskan.Eka Subakti juru bicara Gerakan Petani Penesak Bersatu (GPPB) Sumsel mengatakan, “Ada lebih dari 500 petani melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta dengan start dari kantor Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir."

Rute yang akan dilalui para petani adalah dari Inderalaya - Kayuagung perbatasan Provinsi Lampung terus ke Bakauheni, Banten, dan Jakarta. "Para petani sangat bersemangat memperjuangkan hak atas tanah mereka yang dikuasai PTPN,” katanya.