REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Wakil Presiden Filipina Jejomar Binay mengungkapkan Pangeran Arab Saudi Talal bin Abdulaziz Al Saud, melalui Program Teluk Arab untuk Pembangunan (AGFUND), telah menjanjikan 100 ribu dolar AS atau 4,3 juta peso kepada Filipina untuk membantu korban topan 'Yolanda.'
"Saya ingin berterima kasih kepada AGFUND, Pangeran Talal, dan keluarga kerajaan Arab Saudi lainnya untuk tindakan itu," kata Binay dalam siaran pers, Senin (11/11). "Sumbangan mereka akan pergi jauh untuk membantu rakyat Filipina yang terkena dampak tragedi itu."
Binay mengatakan ia diberitahu tentang niat Pangeran untuk menyampaikan sumbangan melalui Duta Besar Saudi di Manila Ezzedin Tago. Tago dihubungi oleh AGFUND, satu organisasi pembangunan wilayah Arab yang berbasis Riyadh dimana Pangeran Talal bin Abdulaziz Al Saud sebagai ketuanya.
Sementara itu, Wakil Presiden juga menyerukan kembali agar rakyat Filipina membantu mereka yang sangat membutuhkan sumbangan setelah bencana tersebut.
"Mari kita semua mengulurkan tangan dalam membantu saudara-saudara kita dalam menghadapi tragedi ini," kata Binay. "Kami selalu menunjukkan bahwa meskipun berbagai bencana menyerang, kita selalu bisa bangkit lagi," katanya.
Pada Ahad (10/11), Binay pergi ke Mindoro untuk secara pribadi menilai kerusakan yang diakibatkan topan dan menentukan kebutuhan para keluarga korban.
Dia menggambarkan kehancuran yang ditinggalkan oleh Topan Yolanda sebagai "tragedi nasional dan menyerukan upaya terpadu untuk memberikan bantuan langsung kepada korban dan memulihkan ketertiban di daerah yang terkena".
Binay, yang memimpin Dewan Koordinasi Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, menambahkan bahwa Dana Pag-ibig telah mengerahkan pembentukan kantor keliling di daerah yang terkena bencana untuk memudahkan para anggota untuk memanfaatkan bantuan perumahan.
Dia juga menginstruksikan Otoritas Perumahan Nasional (NHA) untuk memukimkan kembali keluarga-keluarga yang kehilangan rumah mereka akibat topan dan memberikan bahan bangunan senilai 10.000 peso untuk orang-orang yang rumahnya rusak sebagian.