Senin 11 Nov 2013 22:53 WIB

Cecilia Cheung Diduga Cegah Putranya Hadiri Pemakaman Buyut

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Hazliansyah
Cecilia Cheung
Foto: Jaynestar
Cecilia Cheung

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Cecilia Cheung diduga terus menghindarkan kedua putranya, Lucas dan Quintus untuk berhubungan dengan keluarga Nicholas Tse, mantan suaminya.

Baru-baru ini dilaporkan bahwa aktris cantik itu juga menghalangi kedua anaknya untuk menghadiri upacara pemakaman nenek Nicholas atau buyut mereka. Padahal, keluarga Tse sudah memohon supaya Lucas dan Quintus diperkenankan menghadiri acara tersebut.

Dilansir dari Lollipop Sg, Senin (11/11), Cecilia dikabarkan masih kukuh bermusuhan dengan keluarga mantan suaminya itu dan ingin memutuskan hubungan.

Keluarga Nicholas tampaknya juga tak senang jika mereka dipisahkan dengan kedua cucunya. Apalagi keduanya menyusul Cecilia pindah ke Vancouver, Kanada musim panas ini dan telah didaftarkan di sekolah setempat.

Untuk meyakinkan Cecilia supaya tetap tinggal di Hong Kong, Nicholas menawarkan pemberian uang tunjangan tanpa batas untuk Cecilia.

Nenek Nicholas meninggal pada usia 101 di panti jompo Australia. Meskipun Nicholas tidak dapat secara pribadi menghadiri pemakaman neneknya, namun ayahnya Patrick Tse bersama kakaknya, Jennifer Tse turut hadir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement