REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Blok G Tanah Abang sudah beroperasi kembali selama lebih dari dua bulan. Pasar yang menjadi tempat relokasi Pedagang Kaki Lima itu dikabarkan sepi pembeli hingga membuat pedagang merugi.
Ketika dikonfirmasi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah hal itu. Menurut dia, Pasar Blok G hingga saat ini selalu ramai pembeli. Jokowi menuturkan bahkan saat ia berbelanja dengan istrinya kemarin, Pasar Blok G sedang ramai-ramainya.
"Sepi kata siapa? Jangan bangun brand di sana sepi. Padahal nyatanya ramai," ujar gubernur, Senin (1/11)yang mengaku baru saja berbelanja ke Pasar Blok G kemarin Ahad.
Menanggapi ada pedagang yang mengaku omzetnya turun, dia menduga karena produk yang dijual tidak kompetitif. Jokowi menegaskan jika usaha mau maju, maka pedagang harus menjual barang yang sedang tren namun dengan harga yang bersaing.
"Bahwa ada beberapa kios sepi itu bisa kejadian karena produk tidak kompetitif. Jangan menyalahkan Pasar Blok G-nya," ucap gubernur yang hobi blusukan ini.
Karena itu Jokowi mendorong agar pedagang kreatif untuk memajukan usahanya. Dia juga meminta agar pedagang tidak selalu mengandalkan pemerintah. "Kalau mau rame ya jualan di Jalan Thamrin dan Sudirman," sindirnya.