REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis defisit transaksi berjalan dapat ditekan di bawah 4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir tahun. Defisit transaksi berjalan pada kuartal III-2013 tercatat 3,7 persen, turun dari kuartal sebelumnya yang mencapai 4,4 persen dari PDB.
"Kalau sudah 3,7 persen, akhir tahun bisa di bawah 4 persen," ujar Menteri Keuangan, M Chatib Basri, di sela-sela Mandiri Investment Forum 2013, Senin (11/11). Pada kuartal I, defisit transaksi berjalan tercatat sebesar 2,4 persen, sedangkan pada kuartal II tercatat 4,4 persen.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mengatakan bahwa tekanan impor minyak dan gas masih tinggi pada kuartal III, sehingga menyebabkan defisit transaksi berjalan tak sesuai target.
Chatib mengatakan hal tersebut terjadi karena berkurangnya produksi migas dalam negeri akibat perbaikan kilang yang dilakukan. "Impor migas masih tinggi karena overhaul di kilang Balongan," ujar Chatib.