REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Pemain bertahan Prancis William Gallas menyatakan ingin tetap tampil di lapangan hijau hingga usia 40-an tahun setelah menandatangani kontrak dengan klub Liga Australia, Perth Glory.
Mantan pemain bintang Chelsea, Arsenal dan Spurs itu terikat kerja selama satu musim dengan klub Australia itu, kendati disebut-sebut bahwa Manchester City, Crystal Palace dan klub di Timur Tengah dan Amerika masih menginginkannya.
Ia akan melakukan debutnya akhir pekan nanti dan ia ingin mengikuti jejak Alessandro Del Piero, Shinji Ono dan Emile Heskey, untuk membuat langkah besar dalam perjalanan sejarah sepak bola Australia.
"Ketika saya di Chelsea, Arsenal atau Tottenham, saya selalu bertanya-tanya kepada diri saya sendiri kemana saya akan pergi. Tapi saya akan memberikan segala sesuatunya kepada klub yang yang mengayomi saya," kata Gallas setelah menjalani pemeriksaan medis.
"Itu amat penting bagi saya. Ketika saya bermain dalam satu klub, maka hati saya ada pada klub itu. Sekarang saya bermain untuk Perth, jadi akan saya berikan seluruhnya kepada klub," katanya.
Pemain berusia 36 tahun itu selama satu dekade bermain dalam beberapa klub top di Inggris tetapi belum tampil lagi sejak keluar dari Tottenham Hotspur pada April lalu.
Tetapi ia hanya tertawa ketika ditanya apakah ia membiarkan kondisi dirinya melorot dengan tidak ada bermain di lapangan.
"Setiap hari saya berlatih bersama pelatih di pusat kesegaran jasmani di London dan Prancis," kata Gallas, "Karena amat penting bagi saya untuk tetap prima. Jadi sekarang saya siap bertanding," katanya.
"Beberapa pemain turun lapangan hingga berusia 40 tahun. Saya berharap dapat bermain seperti mereka hingga usia 40 tahun. Itu merupakan tantangan bagi saya," ujarnya.