REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 di Kota Batu, Jawa Timur, memasuki hari keempat. Para pemain timnas U-19 melakukan tes fisik untuk mengetahui sejauh mana kondisi mereka sebelum menjalani latihan ke tahap yang lebih serius.
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri mengatakan, ada beberapa hal yang ingin diketahui dari tes fisik tersebut. "Tiga poin utamanya adalah VO2 Max, kecepatan, dan kekuatan," kata Indra kepada Republika, Selasa (12/11).
VO2 Max merupakan kemampuan tubuh pemain dalam menyerap oksigen. Semakian besar VO2 Max, makin besar pula kemampuan paru-paru untuk menyuplai oksigen saat beraktivitas sehingga stamina pemain tidak akan mudah turun.
Sejauh ini, ungkap Indra, Vo2 Max pemain rata-rata berada di angka 55. Namun ada juga yang sudah mencapai angka 60. Pada TC tahap pertama ini, Indra memang menitikberatkan materi latihan untuk meningkatkan kondisi fisik pemain.
Namun sebelum memulai program lebih berat guna meningkatkan fisik pemain, Indra perlu mengetahui terlebih dahulu sejauh apa kondisi para pemain setelah sebelumnya menjalani libur usai bertanding di Piala AFF 2013 dan Kualifikasi Piala Asia U-19.
"Saya ingin Vo2 Max pemain rata-ratanya di angka 60. Bahkan kalau bisa 65," tambah dia. Indra menjelaskan, para pemain timnas U-19 menjalani tes fisik sebanyak dua kali. Yakni pagi dan sore.
Indra menggandeng tim dari Fakultas Olahraga Universitas Negeri Malang untuk melakukan tes fisik kepada pemain. Kendati begitu, Indra belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana tes fisik yang dilakukan. Namun Indra berjanji akan mengumumkan hasil tes fisik tersebut kepada publik setelah rampung dilaksanakan.
"Paling cepat hasilnya bisa saya umumkan nanti malam."