Rabu 13 Nov 2013 08:43 WIB

Musim Hujan Tiba, Waspadai Pohon Tumbang

Rep: MG30/ Red: Dewi Mardiani
Pohon Tumbang - ilustrasi
Pohon Tumbang - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA TIMUR – Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banyak pohon rindang tumbang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Suku Dinas Pertamanan di Jakarta Timur melakukan berbagai upaya untuk mencegah adanya pohon tumbang.

 

“Sejak April, upaya pengurangan pohon tumbang telah dilakukan. Kemudian saat musim hujan datang, penebangan pohon lebih digencarkan lagi,” ungkap Sirajuddin Abubakar selaku Kepala Seksi Jalur Hijau Suku Dinas Pertamanan Jakarta Timur, Rabu (13/11).

 

Di wilayah Jakarta Timur, beberapa cabang pohon sudah dipotong karena dikhawatirkan akan tumbang. Pohon-pohon tersebut menyebar di antaranya di kawasan Pulo Mas Raya, Kalimalang, Rajiman, Lendut, Pondok Kopi, Jalan Sukamto, Jalan TB Simatupang, Jalan Hasan, Jalan Pendidikan, Jalan Pondok Gede, dan Jalan Kayu Putih Raya.

Abubakar mengatakan, di Jalan Kayu Putih Raya, masih terdapat pohon pinus yang rawan tumbang. Menurutnya, dalam satu lokasi, sedikitnya ada 150-200 pohon yang ditangani. Yang paling rawan tumbang adalah jenis pohon angsana dan asam kranji. “Tergantung banyak pohonnya yang ada di daerah itu,” ungkap Abubakar.

 

Tercatat pada 6 November lalu, terjadi pohon tumbang di wilayah Jakarta Timur itu. Meskipun tidak memakan korban, asuransi tetap diberikan oleh Dinas Pertamanan. Pada tanggal yang sama, tercatat pula ada empat pohon tumbang dan lima pohon yang patah dahannya.

 

Berbagai faktor disinyalir menjadi akibat dari tumbangnya pohon-pohon besar itu. Menurut Abubukar, biasanya, pohon tumbang karena pohon sudah keropos di bagian dalam.  Selain itu, banyak terdapat akar yang terpotong akibat galian jalanan. “Ini yang paling bahaya,” kata Abu.

 

Abubakar mengimbau masyarakat agar waspada saat hujan turun, terutama pengendara motor. “Sebaiknya pengendara motor berteduh saat hujan turun,” paparnya. Ia berpesan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan di penghijauan kota.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement