REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Muhammadiyah memperluas gerakan dakwahnya melalui televisi. Jelang milad ke-104 H, Muhammadiyah telah memiliki stasiun televisi bernama "tvMu".
Ketua PP Muhammadiyah, Prof H Dadang Kahmad, tvMu hadir ke tengah-tengah umat sebagai amanat dari Muktamar Muhammadiyah Malang pada tahun 2005.
Menurut Dadang, Muhammadiyah dituntut untuk lebih mengembangkan lagi sayap dakwahnya. “Selama ini Muhammadiyah sudah melakukan dakwah di berbagai bidang, namun kita selalu ingin terus berinovasi,” katanya.
Dengan memiliki stasiun televisi ini, Muhammadiyah akan semakin meningkatkan peran dakwahnya yang sesuai dengan perkembangan teknologi. “Karenanya, televisi yang kita buat bukan lagi televisi analog, tetapi melalui parabola dan streaming,” katanya.
Dengan model televisi seperti ini, Dadang berharap, ke depan Muhammadiyah dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas lagi, tidak hanya yang ada di perkotaan tetapi di pedesaan, “Bahkan kita juga dapat eksis di percaturan dunia.”
Sedangkan siaran yang dikembangkan oleh Muhammadiyah terus konsisten di bidang pendidikan. Namun, menurutnya, bukan pendidikan yang sifatnya konvensional tetapi yang lebih inofatif.
“Kita ingin dengan televisi ini dapat mendidik masyarakat dari berbagai aspek,” ungkapnya.