REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan enggan menanggapi adanya surat tanpa nama yang ditemukan di kediaman Anas Urbaningrum. Dalam surat itu, nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut.
“Surat kaleng kok ditanggapi. Kalau namanya surat kaleng kan berarti tidak benar,” katanya saat ditemui di Kantor Presiden, Kamis (14/11).
Syarief mengatakan Partai Demokrat belum akan merespon secara serius hal tersebut. Ia memilih untuk melihat perkembangan temuan tersebut dan berharap aparat penegak hukum bisa menindaklanjuti.
“Ini kita terus lihatlah perkembangannya. Kita harap penegak hukum bisa menindaklanjuti,”ujar Syarief.
Sebelumnya, ketika KPK menggeledah rumah Anas Urbaningrum ditemukan selebaran yang diduga dari BAP atas tersangka Anas. Surat yang diklaim berasal dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut disita dalam penggeledahan.
Di dalam surat kaleng yang ditujukan ke mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu, nama SBY disebut menerima dana kampanye pilpres.