Kamis 14 Nov 2013 18:20 WIB

Muhammadiyah Kirim Tim Medis ke Filipina

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin
Foto: Republika
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Muhammadiyah mengirim tim medis ke Filipina untuk membantu korban akibat topan Haiyan yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di 36 provinsi di negara itu pada 8 November 2013.

"Kami akan menjadi bagian dari masyarakat dunia untuk membantu sesama dan berusaha mengurangi risiko bencana dan kami juga membuka diri kepada pihak yang mau bersama bekerjasama," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/11).

Tim kesehatan direncanakan akan berangkat ke lokasi bencana pada 18 November-2 Desember yang terdiri dokter, perawat serta penrlengkapan rumah sakit lapangan dan obat-obatan. Tahap kedua akan diberangkatkan 30 November-14 Desember 2013 dan dimungkinkan berangkat lagi dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.

"Kami sudah menghubungi Dubes Filipina di Jakarta dan disambut baik kedatangan kita ke sana," kata Din.

Dokter Muhammadiyah yang akan dikirim ke sana terdiri dari dokter umum, dokter spesialis anestesi, dokter sepesialis darurat, perawat anggota Komite Bencana Medis, serta tenaga SA.

Tim medis Muhammadiyah sudah memiliki pengalaman dalam memberikan bantuan kesehatan darurat, penanganan korban massal, serta terjun langsung ke lokasi bencana seperti tsunami di Aceh, gempa Yogyakarta, gempa Sumbar, erupsi Merapi, banjir di Jakarta maupun bertugas di Palestina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement