REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dibuat dengan format dokumenter, Putrama Tuta selaku sutradara ingin membuat film "Awal Semula" dengan jujur. Karena itu, Tuta --begitu ia akrab disapa-- sengaja tidak mementingkan soal kualitas gambar dan alur cerita yang dibuatnya terkesan lompat.
"Saya mau sejujur mungkin sama dengan kehidupan nyata. Kalau mentah (gambarnya) memang konsepnya seperti itu, saya nggak mau terlalu matang, tapi tetap lewat proses editing gambar kok," katanya saat ditemui di Musica Studio, Jakarta.
Putra juga tak ingin memusingkan soal alur film yang tak dibuat secara sistematis. Karena baginya, film ini ingin menampilkan bagaimana usaha Noah bertahan di dunia musik dan bukan soal apa yang mereka lakukan di dalam film.
"Saya mau menitikberatkan cerita kepada effort mereka tentang musik. Karena ini cerita tentang musik mereka, bukan cerita pribadi mereka," katanya.
Film "Awal Semula" mulai ditayangkan, Kamis (14/11). Film ini menampilkan banyak rahasia dan cerita keseharian grup band asal Bandung, Noah, yang tak banyak diketahui masyarakat.
"Ini sisi yang berbeda dari Noah, apa yang perlu dipelihara mereka sebagai sebuah band," ujar Putra.