Jumat 15 Nov 2013 15:02 WIB

Pemerintah Akan Terbitkan Lagi Obligasi Rp 22 Triliun

Obligasi.
Foto: seputarforex.com
Obligasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah masih akan menerbitkan obligasi negara senilai Rpn22 triliun hingga akhir tahun 2013 untuk memenuhi target pembiayaan dalam APBN 2013. "Pembiayaan dari penerbitan obligasi negara masih kurang sekitar Rp 22 triliun lagi," kata Dirjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Robert Pakpahan usai peluncuran Buku Daftar Rencana Proyek Infrastruktur atau PPP Book di Jakarta Convention Center, Jumat (15/11).

Ia menyebutkan pemerintah masih akan melelang obligasi negara atau surat utang negara (SUN) biasa sebanyak dua kali hingga akhir tahun, sementara SUN dalam valuta asing (valas) masih sekali lagi. "Nanti tanggal 25 November 2013 ada lelang SUN biada, untuk yang domestik masih ada dua kali lagi," tegas Robert Pakpahan.

Sebelum tanggal 25 November, pada 19 November 2013, pemerintah juga akan menjual lima seri SUN melalui lelang dengan jumlah indikatif Rp 8 triliun. Lima seri SUN yang akan dilelang adalah seri SPN12141107 (penjualan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 7 November 2014.

Seri FR0069 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 7,88 persen, dan akan jatuh tempo 15 April 2019. Seri FR0070 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 8,38 persen dan akan jatuh tempo 15 Maret 2024.

Seri FR0071 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 9,00 persen dan jatuh tempo 15 Maret 2029. Seri FR0067 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 8,75 persen dan jatuh tempo 15 Februari 2044.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement