Sabtu 16 Nov 2013 05:04 WIB

Lokasi Judi Koprok Digerebek

Barang bukti berupa uang taruhan di rumah tersangka bandar judi togel (ilustrasi).
Foto: Antara/Jessica Wuysang
Barang bukti berupa uang taruhan di rumah tersangka bandar judi togel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polsek Pamulang melakukan penggerebakan lokasi judi koprok di Jalan Haji Caing II RT 04/12 Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Kapolsek Pamulang Kompol Muhamad Nasir di Tangerang, Jumat, dari penggerebekan diamankan tiga orang yang sedang bermain judi koprok.

Ketiga pelaku tersebut yakni AG (36), JL (38) dan MA (16). Ketiganya ditangkap bersamaan dengan sejumlah barang bukti di lokasi penggerebekan. "Ada tiga orang yang kita tangkap saat penggerebekan dan menyita sejumlah barang bukti alat judi koprok," ujarnya.

Ia mengatakan, keberadaan judi koprok di Pamulang sangat diresahkan masyarakat. Berawal dari laporan warga tersebut, kepolisian melakukan penyelidikan dan penggerebekan. Adapun barang bukti yang disita yakni satu set alat judi koprok, kartu remi, uang senilai Rp 256 ribu serta tiga unit sepeda motor milik pelaku.

Ketiga pelaku dijerat pasal 303 tentang perjudian yakni ancaman hukuman penjara diatas lima tahun. "Hukumannya yakni lima tahun penjara," ujarnya.

Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif melakukan pengawasan lingkungan dari praktek judi. Jika ada oknum yang melakukan perjudian maka bisa dilaporkan kepada kepolisian untuk dilakukan penindakan sesuai aturan. Apalagi, pelaku judi melibatkan pelajar sehingga dapat berdampak panjang bagi kemajuan pendidikan. "Pelaku judi akan ditindak tegas," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement