REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penasihat Keamanan Nasional AS, Susan Rice menyatakan, konflik Suriah menjadi salah satu tantangan paling serius yang dihadapi negaranya saat ini. Ia pun menyarankan, adanya perubahan pendekatan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Dia menyatakan, lebih dari 2,5 tahun konflik di Suriah tidak dapat diselesaikan secara militer. "Satu-satunya cara ke depan adalah melalui penyelesaian politik negosiasi yang akan mengakhiri kekerasan dan melindungi hak-hak semua orang Suriah," katanya seperti dilansir World Bulletin, Jumat (15/11).
Rice menuturkan, oposisi Suriah harus memahami kalau tidak ada keuntungan yang dapat diperoleh dari runtuhnya lembaga negara. Meski pun dia memuji keputusan Koalisi Nasional Suriah untuk menghadiri pembicaraan damai Jenewa II.
Kepada Washington, ia mengingatkan, penyelesaian konflik Suriah harus tetap memerhatikan tujuan kebijakan luar negeri AS.