Ahad 17 Nov 2013 21:48 WIB

Tiduri Tahanan, Karyawan Penjaga Pusat Detensi Dipecat

Red:
Pulau Christmas
Pulau Christmas

SYDNEY -- Perusahaan yang mengelola pusat penahanan pencari suaka di Pulau Christmas telah memecat seorang karyawan atas dugaan berhubungan seksual dengan seorang tahanan dan memulangkan kembali 3 orang ke daratan karena melanggar aturan.

Insiden ini yang melibatkan karyawan Serco ini juga ikut diselidiki oleh Polisi Federal Australia.

Tim ini ditugaskan dalam situasi yang bergejolak, termasuk terjadinya keresahan di kalangan tahanan, dan ada kebijakan tanpa alkohol bagi anggota yang sedang bersiaga.

Perusahaan milik Inggris - yang memiliki sekitar 200 karyawan di Pulau Christmas ini - awalnya membantah bahwa anggota stafnya telah dipecat karena perbuatan asusila, tapi kemudian mengakui kasus ini kepada ABC.