REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada Korps Brimob di hari jadinya yang ke-68. Ia meminta agar para prajurit memelihara jiwa korsa secara luas. Tetapi, jiwa tersebut tidak diartikan dan dipraktikan secara sempit.
"Pelihara solidaritas dan jiwa korsa yang luas tetapi tidak sempit serta moto operasi sekali menyerang pantang menyerah," katanya, Jumat (15/11).
Tak hanya itu, ia meminta agar Korps Brimob meningkatkan semangat juang, kewaspadaan, kedisiplinan, dan profesionalitas dalam tugas yang diberikan. Brimob juga diminta untuk menjadi pengayom masyarakat dan menjaga ketertiban masyarakat.
"Dalam mengatasi aksi-aksi kekerasan, gangguan kamtibmas harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan tuntas. Jangan sampai rakyat menilai penanganan tidak tepat dan tidak tuntas atau ada anggapan negara melakukan pembiaran," katanya.
Ia pun mengingatkan kepada para anggota yang bertugas di bawah naungan PBB dan pulau-pulau terluar Indonesia untuk tetap bersemangat dan tabah dalam menjalankan tugas serta menjaga nama baik NKRI.