Jumat 15 Nov 2013 20:13 WIB

Mayat Pembunuh Polantas Pelalawan Belum Diambil Keluarga

Pembunuhan. Ilustrasi
Foto: AP
Pembunuhan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Mayat P (27), pelaku pembunuh Brigadir Zeppy, anggota polisi lalu lintas Polres Pelalawan, Riau dikabarkan telantar di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru.

"Sampai hari ini (setelah dua hari di kamar mayat), menurut informasi dari pihak rumah sakit, belum ada pihak keluarga yang datang menjemputnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat.

Guntur menjelaskan, tersangka P sebelumnya tewas pada Rabu (13/11) malam akibat mengalami tiga luka tembak, satu peluru menembus paha kiri, dan satu mengenai lutut kiri serta satu lagi mengenai perut bagian kanan hingga menembus ke pinggang.

Pelaku menurut dia terpaksa ditembak aparat karena berusaha melawan saat akan diringkus oleh tiga anggota polisi dari Polres Pelalawan.

"Satu anggota yakni Brigadir Okky juga mengalami luka tusuk dan sayat di tubuh hingga ada 16 jahitan. Kondisinya sudah mulai membaik," katanya.

Namun untuk mayat pelaku P, sampai sekarang, hingga telah usai divisum oleh tim medis, belum juga dijemput pihak keluarga.

P dikabarkan merupakan warga asal Malang, Jawa Timur yang juga terlibat sejumlah kasus kejahatan lainnya dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Menurut informasi kepolisian, kejahatan yang dimaksud mulai dari kasus pemerkosaan, pencurian kendaraan bermotor, bahkan kasus perjudian dan lainnya.

"Saya tidak tahu sampai kapan mayat pelaku itu akan berada di rumah sakit dan kapan akan dikebumikan jika tak dijemput pihak keluarga," katanya. Kaswir

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement