Sabtu 16 Nov 2013 07:06 WIB

Nusa Dua Gelar Festival Seni Budaya

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Julkifli Marbun
 Sejumlah seniman beratraksi tarian dalam acara Nusa Dua Fiesta di Peninsula, Nusa Dua, Bali, Jum'at (2/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Sejumlah seniman beratraksi tarian dalam acara Nusa Dua Fiesta di Peninsula, Nusa Dua, Bali, Jum'at (2/11). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Prof Dr Gede Pitana, membuka kegiatan Nusa Dua Fiesta (NDF) ke-16. Pembukaan berlangsung Jumat (15/11) malam, ditandai dengan penggesekan alat musik Rebab.

Dalam sambutannya Gede Pitana mengatakan kegiatan NDF merupakan ajang seni dan budaya dalam upaya melestarikan kebudayaan yang ada di Pulau Dewata. Melalui NDF katanya, akan dapat digali kesenian dan kebudayaan yang perlu dilestarikan. .“Potensi pariwisata Indonesia cukup beragam, karena itu perlu dipromosikan agar lebih dikenal ke mancanegara,” katanya.

Pembukaan NDF diawali dengan pawai seni budaya,  yang diikuti 20 peserta dari industri hotel  yang ada di kawasan BTDC serta masyarakat sekitar Nusa Dua.  Pada kesempatan itu dipertontonkan potensi-potensi seni dan kebudayaan tersebut, selain itu melalui NDF ini diharapkan mampu memotivasi daerah-daerah lain menggelar kegiatan semacam ini dalam upaya mempromosikan daerahnya. NDF 2013 akan digelar selama lima hari.

Sementara itu Direktur Utama BTDC Ida Bagus Wirajaya mengatakan, NDF 2013 merupakan komitmen BTDC dan seluruh pemilik hotel, vila dan fasilitas pariwisata di kawasan Nusa Dua untuk mempromosikan Nusa Dua, sekaligus sebagai peran aktif promosi pariwisata Bali dan Indonesia.

Bagus mengatakan, keberagaman fasilitas di Nusa DUa, menjadi daya tarik di kawasan itu. "Hotel dan vila serta apartemen bertaraf internasional, Museum Pasifika, Rumah Sakit Umum dan bedah plastik serta yang ada di kawasan Nusa Dua, menjadi daya tersendiri bagi wisatawan domestik maupun lokal," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement