REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skuat tim nasional (timnas) Indonesia U-19 diharapkan bisa memenuhi target untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 dalam gelaran Piala Asia U-19 di Myanmar.
Namun sebelumnya, Evan Dimas dan kawan-kawan mesti bisa mengatasi kendala masalah mental, khususnya masalah mental block yang kerap menghinggapi para pemain Indonesia.
Pelatih mental timnas U-19 Guntur Cahyo Utomo mengatakan, salah satu kendala mental yang kerap menghampiri para pemain Indonesia adalah perasaan cemas, grogi, dan merasa khawatir tidak bisa menampilkan permainan terbaik. Hal inilah yang akan diperbaiki dalam pemusatan latihan timnas U-19 di Malang.
Proses pelatihan mental itu, kata Guntur, tidak bisa dilakukan hanya dalam waktu tiga bulan atau empat bulan saja. Selain menjalani pelatihan di Malang, seringnya melakukan laga uji coba internasional juga dapat dilakukan untuk bisa menghapus mental block tersebut.
Secara teknis, proses pelatihan mental itu akan dilakukan secara gradual. Program-proram jangka pendek akan terus dievaluasi per dua bulan sampai tiga bulan. Nantinya akan diputuskan kelanjutan program itu berdasar pada perkembangan kondisi mental pemain. Bentuknya, jelas Guntur, bisa berupa pendampingan kepada masing-masing individu pemain.
''Karena itu, proses pemusatan latihan ini berlangsung selama satu tahun. Agar persiapannya bisa menyeluruh dan pemain hanya berpikir soal sepak bola, tidak terganggu oleh hal-hal lain,'' kata Guntur kepada Republika, Jumat (15/11).
Namun yang lebih penting lagi, pemahaman soal melihat dan memahami potensi yang dimiliki diri sendiri juga harus ditanamkan. ''Selama ini kita terpaku dengan kemampuan lawan dan bagaimana mengatasinya, tapi kita justru tidak memperhatikan potensi dan kemampuan apa yang kita miliki,'' lanjut Guntur.
Guntur menambahkan, meski timnas U-19 akan bermain tandang di Piala Asia U-19, tapi hal itu tidak akan menjadi masalah, khususnya kendala beban mental. ''Tidak ada beban mental, tapi proses adaptasi tempat. Toh lawan yang akan dihadapi juga 11 melawan 11 dan bermain di dimensi lapangan yang sama,'' lanjut Guntur.
Menyoal target yang disematkan kepada timnas U-19, Guntur mengakui, bisa lolos ke Piala Dunia U-20 akan menjadi prestasi yang cukup membanggakan buat timnas. Bagaimanapun, prestasi itu belum pernah dicapai oleh timnas Indonesia dalam level usia manapun.