REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Petugas gabungan diterjunkan untuk menjaga SMK Lodaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Hal ini dilakukan setelah aksi perusakan yang dilakukan sejumlah massa pada Sabtu (16/11) siang. Penyerangan tersebut dilakukan setelah sebelumya sebanyak empat orang siswa SMK Cibadak tewas ketika menghindari tawuran dengan pelajar SMK Lodaya pada 9 Nopember lalu.
‘’Untuk pengamanan, kita kerahkan sebanyak lima SSK (satuan setingkat kompi-red),’’ ujar Kapolres Sukabumi, AKBP Asep Edi Suheri. Mereka berasal dari Polres Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Brimob Polda Jabar ditambah jajaran TNI.
Hal ini untuk menjaga keamanan pascapenyerangan yang dilakukan massa.
Menurut Asep, saat ini kondisi di sekitar SMK Lodaya sudah terkendali. Kini, polisi tengah melakukan penyelidikan atas kasus perusakan SMK Lodaya.