Sabtu 16 Nov 2013 22:57 WIB

KSPI: Aksi Buruh Tuntut Upah Minimum Akan Berlanjut

Rep: Fenny Melisa/ Red: Djibril Muhammad
  Pekerja melakukan longmarch saat mogok kerja dalam unjuk rasa gabungan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asosiasi Pekerja Indonesia (Aspek), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan organisasi buruh lainnya di Kawasan Indust
Pekerja melakukan longmarch saat mogok kerja dalam unjuk rasa gabungan dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Asosiasi Pekerja Indonesia (Aspek), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan organisasi buruh lainnya di Kawasan Indust

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan perlawanan buruh untuk melawan upah murah tidak pernah berhenti.

Mulai Senin 18 november dan hari-hari kedepan, ia mengatakan, buruh akan melakukan pemogokan sesuai prosedur UU yang lebih besar di daerah masing-masing atau dikenal dengan istilah Mogok Daerah (Modar).

Menurut dia, Modar akan diikuti seluruh buruh di daerahnya masing-masing dan ribuan pabrik akan stop produksi.

Ia menjabarkan di daerah Bogor, Bandung, Purwakarta, Bekasi, Sidoarjo, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Batam dan daerah lainnya  akan memulai rangkaian Modar pada Senin(18/11) dengan sasaran kantor bupati/ wali kota.