REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Korban tewas akibat Topan Haiyan di Filipina naik menjadi 3.637 orang. Ribuan nyawa melayang setelah badai terkuat tahun ini melanda bagian tengah negara itu pada Jumat (8/11) lalu, kata seorang pejabat senior pemerintah Sabtu malam.
Eduardo del Rosario, direktur eksekutif Dewan Pengurangan Risiko Bencana Nasional dan Manajemen (NDRRMC), mengatakan dalam laporan bencana terbaru bahwa jumlah orang yang terluka juga meningkat menjadi 12.501, sementara 1.186 orang lainnya masih hilang.
Menurut laporan itu, dari 9,8 juta orang yang menjadi korban, lebih dari tiga juta mengungsi. Mereka dilayani di lebih dari 1000 unit pusat evakuasi baik di dalam atau di luar.
Perkiraan kerusakan melonjak menjadi lebih dari 10,34 miliar peso (237,44 juta dolar AS) dengan 1,25 miliar peso (28,71 juta dolar AS) dari infrastruktur dan 9,09 miliar peso (208,73 juta dolar AS) dari sektor pertanian di tujuh wilayah yang dihancurkan topan, kata laporan itu. Bantuan pertolongan pemerintah telah mencapai 91.96 juta peso (2,11 juta dolar AS), tambahnya.