Ahad 17 Nov 2013 21:50 WIB

Ssstt..Siasat Sayap Kanan Eropa Hadapi Komunitas Muslim

Red: Agung Sasongko
Marine Le Pen
Marine Le Pen

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Tidak mudah bagi partai sayap kanan Eropa menghantam umat Islam dengan isu imigran bila tidak satu suara. Situasi itu disadari betul hingga tercetus pertemuan bersama enam partai sayap kanan Eropa di Wina, Austria.

Munculnya pertemuan ini menandakan keseriusan kelompok sayap kanan yang berulang kali gigit jari gagal mempengaruhi masyarakat Eropa menolak keberadaan komunitas Muslim. Dalih larangan jilbab, burka hingga menolak kehadiran menara masjid tak jua berhasl menekan komunitas Muslim.

"Kami ingin kerja sama yang konstruktif, positif dan patriotik," ungkap anggota Partai Kebebasan Austria (FPO), Nobert Hofer seperti dilansir reuters, Ahad (17/11).

Menurut Hofer, partai sayap kanan Eropa harus bekerjasama bukan melawan satu sama lain soal isu Islam dan Muslim. Masalah zona Euro bisa dikesampingkan, karena ada yang lebih genting.