Selasa 19 Nov 2013 07:13 WIB

Ketika Emu Macetkan Kota di Brisbane

Red:
Burung Emu
Burung Emu

BRISBANE -- Emu, burung asli Australia yang besar tapi tidak dapat terbang, membuat macet lalu-lintas di jalan utama kota Longreach, Queensland. Musim kering memaksa mereka mencari makan ke kota.

Sudah beberapa bulan ini emu terlihat berjalan di kawasan perumahan Longreach, tapi kini mereka memasuki jalan utama di pusat kota, mengganggu lalu-lintas dan makan rumput di taman.

Wali Kota Longreach, Joe Owen, mengatakan, mereka kelihatan tenang-tenang saja. "Mereka sama sekali tidak mempedulikan kehadiran orang, mobil atau anjing," katanya. "Ketika mereka menyeberang jalan, orang yang harus berhenti untuk memberi jalan kepada mereka."

Pemilik peternakan dan naturalis, Angus Emmott, mengatakan, ia belum pernah melihat emu di pusat kota dan ini tidak biasanya. "Saya pikir, warga lokal menikmati melihat emu di luar toko mereka - ini sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," katanya. "Kanguru dan emu kesulitan mencari makan, maka mereka berjalan kemana saja."

Polisi meminta para pengemudi mobil untuk berhati-hati dan memberi jalan kepada emu. 

Mobil-mobil berjalan lambat dan membiarkan emu lewat, tapi Sersan Polisi Wayne Lynn mengatakan kepada ABC Local Radio bahwa telah jatuh korban di jalan-jalan lain di kota itu.

"Kami mendengar laporan tentang beberapa emu yang tertabrak mobil," katanya. "Masyarakat hendaknya berhati-hati kalau melihat emu dan segera memberi jalan - tidak ada ruginya memberi mereka jalan - karena emu-emu itu sedang mencari makan dan air."

Emus cause traffic problems in Longreach Photo: Rombongan burung emu di jalan kota Longreach. (ABC Local: Blythe Moore)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement