REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Irak tidak ingin kehilangan poin meski harus bertanding di kandang Timnas Indonesia yaitu di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (19/11) pada lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015 Grup C.
"Pertandingan besok sangat penting bagi Irak. Makanya kami akan bermain maksimal demi mendapatkan poin penuh," kata asisten pelatih Timnas Irak, Kareem Salman di Jakarta, Senin (18/11).
Juara Piala Asia 2007 pada klasemen sementara Grup C masih tertahan di posisi tiga dengan tiga poin dari empat pertandingan. Satu-satunya kemenangan ini didapat saat mengalahkan Indonesia pada pertandingan pertama.
Menurut Salman, meski membidik poin penuh atas Indonesia bukan berarti anak asuhnya akan bermain dengan mudah. Timnas Indonesia, kata dia, berbeda dengan yang dihadapi pada pertandingan pertama beberapa waktu lalu.
Saat ini tim yang dibesut oleh Jacksen F Tiago ini dinilai mengalami banyak perkembangan dan dihuni oleh pemain memiliki teknik yang bagus. Kondisi ini akan membuat Ali Bahjat dan kawan-kawan akan mendapatkan perlawanan.
"Saat bermain tandang ke Indonesia kami jauh dari suporter. Begitu juga dengan cuaca. Jelas berbeda. Tapi kami harus berusaha maksimal," kata Salman menambahkan.
Tim yang diasuh Hakeem Shaker jika mampu meraih tiga poin selain mendekat dengan runner up Grup yaitu Cina dengan tujuh poin dari empat pertandingan juga membuka peluang untuk menjadi peringkat ketiga terbaik.
Keinginan yang sama untuk meriah poin penuh juga disampaikan oleh pemain belakang Timnas Irak, Ali Bahjat Fadhil. Menurut dia, pertandingan melawan Indonesia sangat penting demi membuka peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia.
"Pertandingan besok akan mempengaruhi langkah kita untuk kedepannya. Yang jelas Irak masih punya harapan. Hasil tiga poin sangat dibutuhkan," katanya.
Kekuatan Timnas Irak memang jauh berbeda dibandingkan dengan 2007 lalu. Saat ini tim asal Timur Tengah ini baru dalam tahap pembentukan generasi baru. Dampak dari sanksi FIFA juga dinilai cukup berpengaruh dengan perkembangan sepak bola di Irak.
Setelah menghadapi tuan rumah Indonesia, Timnas Irak masih menyisakan satu pertandingan lagi yaitu melawan Cina di Rashid Stadium Dubai, Uni Emirat Arab.