Selasa 19 Nov 2013 12:10 WIB

Jika Jadi Presiden, Wiranto Ingin Berantas Politik Dinasti

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Karta Raharja Ucu
 Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, bertekad menghentikan budaya politik dinasti jika ia terpilih menjadi Presiden 2014-2019.

Pernyataan itu disampaikan Wiranto saat Curah Pendapat pada acara Training dan Rakernas Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia (LP3I) di Jakarta, Senin (18/11).

"Saya antinepotisme dan tidak akan menerapkan politik dinasti," ujar calon presiden (capres) dari Partai Hanura ini.

Untuk itu, Hanura akan mengeluarkan aturan anti-politik dinasti demi menghilangkan praktek politik yang dianggap Wiranto telah banyak menyengsarakan rakyat tersebut.

"Saya akan melawan politik dinasti. Saya akan membuat 'policy' untuk memberangus itu," tegas Wiranto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement