Selasa 19 Nov 2013 12:16 WIB

OJK Luncurkan Cetak Biru Literasi Keuangan Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan dari seluruh industri keuangan (perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, pegadaian, dan dana pensiun) meluncurkan program Strategi Nasional Literasi Keuangan di Jakarta Convention Center, Selasa (19/11).

Dalam siaran pers OJK, Selasa (19/11), disebutkan peluncuran cetak biru literasi keuangan ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri oleh sejumlah menteri terkait, Gubernur Bank Indonesia, Gubernur DKI Jakarta, dan seluruh CEO dari industri Lembaga Jasa Keuangan, Akademisi dan masyarakat.

Dalam acara peluncuran tersebut, OJK juga memperkenalkan Mobil Literasi Keuangan (Si Molek), maskot, dan 'SiKAPI Uang dengan Bijak' sebagai jargon literasi keuangan. Tak ketinggalan, akan diperkenalkan juga mini website untuk edukasi dan perlindungan konsumen, juga Financial Customer Care (FCC) di nomor (kode area) 500-OJK atau (kode area) 500 655.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement