REPUBLIKA.CO.ID, MUSCAT -- Oman merayakan penerbitan sukuk pertama oleh sektor swasta. Perusahaan Pengembangan Tilal (TDC) menerbitkan Sukuk Al Ijarah senilai 50 juta rial Oman atau 130 juta dolar AS.
Presiden Eksekutif Otoritas Pasar Modal Oman, Sheikh Abdullah Salim Al Salmi mengatakan ini adalah pertama kalinya sektor swasta menerbitkan sukuk. Hasil penjualan. sukuk akan digunakan untuk perluasan proyek unggulan TDC, yakni Kompleks Tilal meliputi mal terbesar di Kesultanan Oman, Muscat Grand Mall.
"Penerbitan sukuk tersebut pasti akan berkontribusi pada perekonomian nasional, dia akan bertindak sebagai sumber daya baru untuk membiayai berbagai proyek. Ini adalah 'permata mahkota' dari upaya kolektif organisasi sektor swasta dan publik Oman," ujar Al Salmi seperti dikutip Zawya, Selasa (19/11).
Presiden Eksekutif Bank Sentral Oman, Hamood bin Sangour Al-Zadjali mengatakan penerbitan sukuk pertama oleh sektor swasta adalah tonggak besar dan penting dalam sejarah perekonomian Oman. "Kami berharap dapat melihat lebih banyak ekspansi ke pembiayaan sukuk," kata dia.
Direktur Al Madina, Khamis Al Kiyumi menyebut penerbitan sukuk ini akan memacu gelombang baru pertumbuhan industri keuangan syariah di Oman. Al Madina bertindak sebagai Principal Advisor, Joint Lead Arranger dan Joint Lead Manager sukuk Al-Ijarah TDC. Al Madina percaya, penawaran dan penerbitan sukuk tesebut telah memposisikan Al Madina sebagai salah satu lembaga terkemuka di arena keuangan syariah Oman.
"Kami optimistis tentang transaksi inovatif ini. Kami adalah perusahaan pertama yang mengeluarkan sukuk, dan berhasil memainkan peran bersejarah di sektor keuangan syariah Oman," ucap Anggota Dewan TDC, Abdul Rahman Barham. Suksesnya penerbitan sukuk itu membuat TDC berada di garis depan untuk perluasan Kompleks Tilal yang akan bermanfaat bagi pasar ritel di seluruh Oman.