REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah media asal Inggris menyebut, kehadiran Jose Mourinho di laga persahabatan Belgia kontra Kolombia, tengah pekan lalu, adalah untuk memantau penampilan penyerang AS Monaco, Radamel Falcao.
Maklum, the Blues disebut-sebut tengah membuka kemungkinan untuk memboyong Falcao dari AS Monaco. Tidak hanya itu, jika gagal memboyong Falcao, mantan pelatih Real Madrid itu memiliki rencana cadangan.
Meski Mourinho mengaku, datang ke laga Belgia kontra Kolombia untuk melihat dan melakukan evaluasi terkait penampilan para penggawa Chelsea yang memperkuat timnas Belgia, tapi sejumlah media Inggris justru menilai Mourinho memiliki agenda tersendiri, salah satunya adalah tengah memantau perfroma Falcao.
Pihak manajemen Chelsea telah melakukan kontak dengan perwakilan Falcao, Jorge Mendes. Kedekatan Mourinho dengan Mendes, yang juga merupakan agen dari Mourinho, tentu dapat semakin memuluskan langkah kepindahan Falcao dari Monaco ke Chelsea.
Tidak hanya menyiapkan nilai transfer selangit, tapi Chelsea juga akan menyertakan Fernando Torres di klausul penawaran mereka terhadap Falcao. Dengan disertakannya penyerang asal Spanyol itu, the Blues berharap Monaco, khususnya pelatih Claudio Ranieri, mau memberi jalan kepada Falcao untuk bergabung bersama tim asal London Barat tersebut.
Kendati begitu, Sport Witness, Selasa (19/11), melansir, rencana lain yang dimiliki Mourinho jiga gagal mendapatkan Falcao. Nama penyerang Kolombia lainnya mengemuka. Adalah penyerang Porto, Jackson Martinez, yang dikabarkan bakal menjadi alternatif buat Falcao.
Martinez pun dianggap menjadi rencana cadangan Mourinho dalam upaya memperkuat lini serang the Blues pada bursa transfer Januari mendatang. Dalam laga kontra Belgia, Martinez masuk menggantikan Falcao pada menit ke-71.
Nama Martinez mungkin tidak sebesar Falcao, tapi bicara soal kemampuan mencetak gol, penyerang berusia 27 tahun itu juga tidak kalah. Pada musim debutnya di Porto, tepatnya pada musim 2012/2013, Martinez bahkan langsung mampu tampil menjadi top skorer Liga Portugal dengan torehan 26 gol.
Prestasi individu ini pun didampingkan dengan keberhasilan membawa Porto ke tangga juara Liga Portugal. Gayung pun bersambut. Sadar dirinya diminati sejumlah klub, Martinez enggan untuk memperpanjang kontraknya bersama Falcao.