Rabu 20 Nov 2013 03:33 WIB

Mahasiswa Lampung Produksi Film Sendiri, Seperti Apa?

Darmajaya Computer and Film Club (DCFC)
Foto: blogspot.com
Darmajaya Computer and Film Club (DCFC)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Darmajaya Computer and Film Club (DCFC) merilis film terbaru berjudul "Toga untuk Ibu".

Menurut Ketua Umum UKM DCFC Rahmad Wahyudi di Bandarlampung, Selasa, film berdurasi 11 menit, 47 detik karya mahasiswa DCFC ini telah diputar perdana pada Seminar Kewirausahaan dan Kepemimpinan pada tanggal 16 November 2013 di Graha Mandala Alam Bandarlampung.

Film karya mahasiswa ini mengangkat ide cerita tentang perjuangan seorang anak yatim dari keluarga tidak mampu di Lampung yang dengan semangat dan kegigihannya turut menjadi tulang punggung keluarga.

Tokoh yang diceritakan melalui sosok Bambang ini ditampilkan tak pernah kehilangan semangat untuk mengejar cita-citanya dapat terus bersekolah, bahkan anak tunggal dari ibu Wijiyah itu telah membantu ibunya mencari tambahan uang dengan berjualan makanan.

Hebatnya, meski didera kesulitan ekonomi, ibu Wijiyah yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayuran akhirnya berhasil menyekolahkan Bambang sampai ke perguruan tinggi.

Bambang yang mandiri dan telah banyak membantu ibunya mencari tambahan uang, akhirnya berhasil mendapatkan beasiswa karena prestasi belajar selama di sekolah.

Rahmad mengatakan bahwa film ini merupakan film tercepat yang diproduksi oleh timnya, hanya dalam waktu satu minggu, film yang melibatkan empat pemain utama, 15 orang pemain figuran, dan 15 orang kru produksi itu akhirnya rampung diproduksi.

Film ke-3 hasil produksi DCFC ini mengambil gambar pada empat lokasi di Bandarlampung, yakni Kampus IBI Darmajaya, makam Kampung Way Dadi, SMPN 29 Bandarlampung, dan SDN 2 Way Dadi Sukarame Bandarlampung.

Film ini diproduksi, kata Rahmad, setelah mendapatkan kepercayaan dari lembaga The Young Inspiration (TYI) untuk membuat film bertemakan ibu yang akan diputar pada seminar kewirausahaan dan kepemimpinan diikuti oleh seluruh mahasiswa di Lampung sehingga pihaknya tetap mengambil latar belakang cerita seputar dunia pendidikan dan semangat seorang anak untuk tetap bersekolah dan berwirausaha.

Rencananya, Film "Toga Untuk Ibu" ini akan dipersiapkan untuk diikutsertakan dalam festival Indie Darmajaya yang digelar pada bulan Mei 2014.

"Kami sangat bangga karena telah dipercaya oleh pihak lain untuk memproduksi film. Pada produksi film kali ini selain punya misi untuk menyampaikan pesan moral, sekaligus membangkitkan semangat para pelajar dan mahasiswa. Selama produksi ini kami juga berinteraksi langsung kepada kalangan masyarakat kurang mampu. Setelah diperbaiki lagi, rencananya kami akan mengikut sertakannya ke acara Festifal Film Indie tahunan," ujarnya lagi.

Wakil Rektor IBI Darmajaya Bidang Kemahasiswaan Novita Sari, SSos, M.M. mengaku sangat bangga dengan prestasi yang kembali ditorehkan oleh UKM bidang film ini.

Menurut dia, dengan kepercayaan pihak luar yang meminta mahasiswa DCFC untuk memproduksi film, merupakan salah satu dampak positif dari kreativitas yang telah dilakukan mahasiswa selama ini.

"Kami bangga bahwa film produksi DCFC kali ini juga dibuat dengan misi untuk menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat. Kami berharap proses kreativitas mahasiswa DCFC ini akan terus berlanjut untuk terus menelurkan film-film inde yang memuat ide cerita segar dan penuh pesan moral sehingga film tersebut akan sangat bermanfaat bagi banyak pihak," ujar Novi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement