Kamis 21 Nov 2013 06:35 WIB

Petugas Detensi Imigrasi Australia Lecehkan Warga PNG

Red:
Pulau Manus Papua Nugini
Pulau Manus Papua Nugini

CANBERRA -- Petugas pusat detensi imigrasi Australia di Pulau Manus, Papua Nugini, dituduh melakukan pelecehan terhadap perempuan setempat dan berbuat tidak senonoh di depan warga termasuk anak-anak.

Anggota parlemen PNG dari Pulau Manus, Ronnie Knight, mengungkapkan hal itu dalam sidang parlemen dan meminta Perdana Menteri Peter O'Neill untuk bertindak secepatnya.

Pusat detensi Pulau Manus dijaga oleh staf dari perusahaan keamanan Australia, G4S.  "Mereka mabuk-mabukan. Menaiki kendaraan umum dalam kondisi mabuk dan dalam perjalanan ke markas, memaksa pengemudi berhenti agar mereka bisa buang air di depan perempuan dan anak-anak. Mereka melecehkan perempuan di atas bis dalam perjalanan ke markas," ucap Knight. 

Kepada ABC Knight  menyatakan, juga menerima surat-surat dari konstituen mengenai salah satu staf yang dikabarkan melecehkan siswa-siswa perempuan setempat.  "Salah seorang laki-laki mengemudi berkeliling dan memberi isyarat-isyarat yang tak pantas kepada anak-anak perempuan," ucapnya.