REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan sekretaris jendral Kementerian Kehutanan yang juga politikus Partai Keadilan Sejahtera Suripto mengatakan, Hasanuddin Ibrahim adalah suami Bunda Putri (Siti Nurlela atau akrab dikenal Non Saputri).
Nama Bunda Putri muncul dalam rekaman percakapan antara mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Lutfi Hasan Ishaaq dengan Ridwan Hakim (putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin).
Suripto yang hadir ke KPK sebagai saksi untuk kasus pemberian hadiah kuota daging impor mengaku tidak mengenal Bunda Putri dan suaminya, namun ia membenarkan bahwa Hasanuddin Ibrahim adalah suami dari Bunda Putri.
"Iya, itu Hasanuddin (Ibrahim)," ujar Suripto ketika ditanya siapa suami dari Bunda Putri, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/11).
Saat dikonfirmasi mengenai sosok Sengman Tjahja dan Bunda Putri yang disebut-sebut dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kemudian mantan anggota DPR dari Fraksi PKS ini mengaku tidak mengenalnya.
"Saya nggak kenal, pokoknya saya nggak pernah ikut rapat, saya nggak ingat apakah kenal atau tidak sosok Bunda Putri dan Sengman itu," ujar Suripto. Meski begitu, Suripto mengaku tahu sosok Bunda Putri, tetapi dia mengaku tidak pernah bertemu dengan Bunda Putri.
"Saya tahu, tapi gak pernah ketemu," tegasnya.
Suripto datang ke KPK sebagai saksi untuk Maria Elizabeth Liman, tersangka pada kasus pemberian hadiah impor daging di Kementerian Pertanian.
Suripto juga disebut-sebut dekat dengan Ketua Majelis Syoro PKS Hilmi Aminuddin. Hilmi sendiri sudah diperiksa KPk sebagai saksi dan anaknya Ridwan Hakim telah dicegah pergi keluar negeri.