Rabu 20 Nov 2013 04:30 WIB

Masjid Milik Muslim Rohingya Dirusak

Masjid di Arakan
Foto: onislam.net
Masjid di Arakan

REPUBLIKA.CO.ID, ARAKAN -- Sekelompok warga Myanmar menyerang masjid di Kyauk Phyu, Arakan. Masjid itu rusak parah dan menaranya rubuh.

"Kemarin malam, kami mendengar ada beberapa orang yang coba menghancurkan masjid. Saya beranikan diri melihat itu, dan ternyata masjid sudah rusak," kata Htun Naing, seperti dilansir onislam.net, Rabu (20/11).

Serangan itu terjadi pukul 22.45 waktu setempat. Akibat serangan itu, sekitar 75 persen bangunan hancur. Serangan ini ada dugaan terkait dengan kunjungan delegasi Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di wilayah tersebut. "Warga sini memang protes keras terkait kunjungan OKI. Saya kira ini ada hubungannya," kata dia.

Ketika mendengar kabar itu, Sekretaris OKI, Ekmeleddin Ihsanoglu terharu dan menangis. "Saya tidak pernah sesedih ini," kata dia.

Selama kunjungan, delegasi OKI menerima jaminan pemerintah untuk menetapkan status kewarganegaraan etnis Rohingya. Tahun lalu, upaya ini sempat mandek setelah OKI mencoba membuka kantor di Rangon.

Ketika dimintai komentar, kepolisian Kyaukphyu memastikan serangan itu tidak serius. "Kita hanya mencegah massa menuju masjid. Tapi kami tidak bisa mengidentifikasi siapa kelompok itu," kata petugas kepolisian.

Juru bicara pemerintah Arakan, Win Myaing mengatakan serangan ini dilakukan sekitar 10 orang lebih. Mereka lempari masjid itu dengan batu. Menurut Rohingya Blogger ( RB ), polisi membiarkan kejadian itu. Baru ketika masjid sudah rusak parah, kepolisian membubarkan massa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement