Rabu 20 Nov 2013 16:26 WIB

Menko Polhukam: Tentara Indonesia di Australia Akan Segera Kembali

Rep: Esthi Maharani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menko Polhukam Djoko Suyanto
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Menko Polhukam Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Sesuai instruksi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, beberapa kerja sama Indonesia dengan Australia dihentikan untuk sementara. Salah satunya berkaitan dengan kerja sama bidang militer yakni latihan bersama antara tentara Indonesia dengan Australia baik AD, AL, AU, dan latihan gabungan.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto mengatakan tentara Indonesia memang ada yang sedang melakukan latihan bersama di Australia, tepatnya Darwin. Tetapi, dengan instruksi tersebut, mereka akan segera kembali ke tanah air.

“Latihan militer di Darwin juga sudah mau selesai. Dengan sendirinya akan dipercepat latihan-latihan itu dan segera kembali,” katanya, Rabu (20/11).

Ia menegaskan kembali pemerintah Indonesia menunggu respon dari Perdana Menteri Australia, Tony Abbot terkait kasus penyadapan. Dalam waktu dekat pun Presiden SBY akan segera mengirimkan surat resmi untuk meminta penjelasan dan tanggung jawab Australia.

“Ini sangat menunggu sekali apa respon Tony Abbot setelah beliau menerima surat dari Presiden. Apa yang dinyatakan oleh PM Tony Abbot selama ini kan hanya pernyataan beliau kepada parlemen dan kepada masyarakat Australia dan bukan kepada rakyat Indonesia,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement