REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Puluhan personil yang tergabung dari petugas kepolisian Polsek Panakukang dan Polrestabes Makassar melakukan penjagaan ketat di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), pasca bentrokan dan penikaman yang dilakukan sekelompok pemuda yang belum dikatahui identitasnya, Rabu.
"Kami menambah petugas untuk melakukan penjagaan ketat di sekitar kampus, guna mencegah bentrokan susulan," kata AKBP Muhammad Ridwan, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Makassar.
Dalam insiden tersebut, Pembantu Rektor Bidang Kamahasiswaan dan Alumni, UMI, Achmad Gani belum mengetahui motif penikaman dan bentrokan tersebut.
Namun dia mengklaim bahwa mahasiswa UMI yang tengah beristrahat di halaman kampus tiba-tiba diserang oleh sekelompok pemuda yang belum diketahui identitasnya. "Mahasiswa yang di dalam kampus ini teman-teman korban, nah ini yang kita tidak ketahui siapa yang menyerang, apakah pelaku penyerangan sama dengan pelaku penikaman Radit," kata Achmad.
Dia menjelaskan, Rabu siang, seorang mahasiswa dari Fakultas Hukum bernama Radit alias Tri Saputra (21) ditikam dibagian pinggang belakang oleh sekelompok pemuda disaat korban yang berboncengan oleh rekannya hendak meninggalkan kampus.
Akibat dari kejadian itu, sejumlah kendaraan milik mahasiswa yang tengah terparkir di halaman kampus menjadi rusak disaat terjadi bentrokan itu terjadi.