REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kembali menjenguk suaminya Tubagus Chaery Wardana alias Wawan di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, yang menjadi tersangka kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Lebak di Mahkamah Konstitusi, Kamis (21/11).

Putri Pariwisata dan Putri Favorit dalam ajang Putri Indonesia tahun 1996 itu tiba di KPK pukul 10.00 WIB seorang diri, setelah Senin (18/11) lalu Airin juga datang untuk menjenguk Wawan.

Istri dari adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu memang cukup rajin menjenguk suaminya yang mendekam di rutan KPK. Namun, hampir setiap kali hadir Airin selalu enggan berkomentar perihal kasus yang menjerat suaminya itu.

Airin yang mengenakan baju kemeja lengan panjang coklat hanya memberikan senyuman kepada wartawan setelah mengisi buku tamu dan langsung menuju tahanan KPK.

Wawan ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap senilai Rp1 miliar untuk diberikan kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait pengurusan sengketa pilkada Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi lewat seorang advokat Susi Tur Andayani yang juga ditetapkan sebagai tersangka.

Belakangan KPK juga menetapkan Wawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Kedokteran Umum di Pusat Kesehatan Masyarakat Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2012.

Selain Airin, Kamis pagi ini juga tampak artis Nadia Mulya yang menjenguk Ayahnya Budi Mulya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi Bank Century di rutan KPK. Nadia Mulya tiba pukul 09.40 WIB. Putri Pariwisata dan runner up 1 kontes kecantikan Puteri Indonesia 2004 juga enggan berkomentar perihal kasus ayahnya.

Sebelumnya pada Selasa (19/11) lalu, Nadia juga menjenguk ayahnya yang merupakan mantan Deputi bidang IV Pengelolaan Devisa Bank Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika