REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Timnas Indonesia U-23 Rahmad Darmawan (RD) menilai anak asuhnya sempat bermain kurang tenang sehingga kesulitan untuk mengalahkan Laos pada pertandingan perdana MNC Cup 2013.

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (21/11), Andik Vermansyah dan kawan-kawan baru mampu mencetak gol menjelang akhir babak pertama meski secara umum menguasai jalannya pertandingan.

"Awalnya kami sedikit terkejut. Jujur, tadi kami sempat mengalami situasi tidak tenang. Pemain tegang dan akhirnya bermain terburu-buru terutama dibabak pertama," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.

Dampanya, kata RD, membuat kontrol dan passing bola kurang akurat. Beruntung kelemahan dibabak pertama mampu diperbaiki dibabak kedua.

Menggunakan formasi 4-2-3-1 pada babak pertama, Rahmad Darmawan mengubah formasi dibabak kedua dengan 4-4-2. Di lini depan RD memasang Sunarto sejajar dengan Ferinando Pahabol. Hasilnya serang lebih variatif. Begitu juga dengan masuknya Fandi Eko dan Dedi Kusnandar.

"Masuknya Fandi Eko cukup efektif. Dia cukup berani sehingga membuat pemain dilini kedua punya waktu untuk memberi dukungan," kata mantan pelatih Sriwijaya FC itu.

Kehadiran Fandi Eko menggantikan Sunarto dan Dedi Kusnandar menggantikan Egi Melgiansyah berbuah dua gol yang diciptakan oleh Andik Vermansyah dan Alvin Tuasalamony. Sementara satu gol lagi diciptakan Ramdani diakhir babak pertama.

Ia menilai permainan anak asuhnya mulai ada peningkatan meski masih ada beberapa kelemahan yang harus segera diperbaiki.

Ikuti Whatsapp Channel Republika