Kamis 21 Nov 2013 23:11 WIB

PKS Akan Pecat Caleg yang Minta Bantuan Paranormal

PKS
PKS

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Sekretaris DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar Mudzakkir Ali Djamil menilai caleg yang mendatangi dan meminta bantuan paranormal atau dukun merupakan caleg yang putus asa dan tidak percaya diri.

Mudzakkir Ali Djamil, di Makassar, Kamis, mengatakan hal itu menanggapi perilaku sejumlah Caleg yang akhirnya mengambil langkah itu demi memuluskan ambisinya duduk di parlemen.

Menurut dia, jika ada caleg PKS yang melakukan itu maka akan diberikan sanksi tegas termasuk pemecatan. "Kita tentu prihatin jika memang demikian. Alhamdullilah kita di PKS belum mendapat kasus seperti itu. Saya kira Caleg yang demikian itu putus asa dan tidak percaya diri dengan kemampuannya," jelasnya.

PKS, kata dia, tentu saja melarang praktek tersebut. Selain tidak sesuai dengan ideologi partai, agama pun sudah melarang keras untuk mendatangi dan meminta bantuan paranormal.

Menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014, setiap partai memang mengajurkan seluruh calegnya untuk lebih kreatif dan inovatif. Namun mendatangi "orang pintar" seperti yang terjadi dibeberapa daerah tentu bukan bagian dari kreatifitas."Agama sudah terang-terangan melarang hal itu dilakukan masa tetap dilaksanakan," kata Ketua Fraksi PKS DPRD Makassar tersebut.

Pada Pileg 2014, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Makassar mengincar enam kursi di dua daerah pemilihan (Dapil) yakni Dapil III (Tamalanrea-Biringkanaya) serta Dapil IV yang mencakup Kecamatan Panakukang dan Manggala, Makassar.

Pihaknya lebih mengunggulkan dua dapil tersebut berdasarkan beberapa alasan seperti loyalitas dan militansi kader PKS pada pelaksanaan Pilwali Kota Makassar 2013.

Selain itu, kata dia, calon legislatif PKS dari dua dapil tersebut juga cukup massif pergerakannya ke masyarakat. Kondisi itu tentu berimbas pada tingkat popularitas caleg.

Sedangkan alasan ketiga yakni pertumbuhan jumlah pemilih yang cukup siginifikan. Intinya target DPD PKS Makassar merebut enam kursi merupakan hal yang realistis.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement