Jumat 22 Nov 2013 10:52 WIB

Evakuasi Korban Banjir Gorontalo Utara Terus Diintensifkan

Banjir Bandang (ilustrasi)
Foto: Reuters/Mohamed Alhwaity
Banjir Bandang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Evakuasi korban banjir di Kabupaten Gorontalo Utara, terus dilakukan menyusul banjir bandang yang terjadi sejak Kamis (21/11) malam sekitar pukul 19.30 Wita.

Koordinator tim Tanggap Darurat Bencana (Tagana) kabupaten setempat, Risan Demanto, Jumat (22/11), mengatakan, upaya evakuasi terus dilakukan khususnya di wilayah yang berada di bantaran sungai.

Berdasarkan data, sebanyak delapan desa di tiga kecamatan terendam banjir, dengan ketinggian air merata di atas satu meter, masing-masing Desa Pontolo, Mootinelo, Bulalo di Kecamatan Kwandang. Selain itu, terjadi juga di Desa Jembatan Merah, Leyao, Bubode, dan Milango di Kecamatan Tomilito serta Desa Molonggota di Kecamatan Gentuma Raya.

Bahkan kata Risan, pihaknya harus mengevakuasi enam orang di Dusun Soklat, Desa Molonggota, Kecamatan Gentuma Raya, akibat rumahnya hanyut terseret banjir serta satu unit rumah di Desa Leyao Kecamatan Tomilito, yang rusak parah diterjang arus Sungai Molonggota.

Data Tagana mencatat, sebanyak 428 rumah terendam banjir dengan ketinggian air di atas satu meter, menyebabkan 899 warga membutuhkan bantuan makanan siap saji.

Hingga saat ini kata Risan, pihaknya masih berada di lokasi untuk membantu evakuasi korban khususnya para balita, anak dan lanjut usia mengingat hujan terus mengguyur di wilayah tersebut. Koordinasi dengan pemerintah daerah pun dilakukan untuk distribusi bantuan, khususnya obat-obatan, air mineral dan makanan siap saji.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement