Sabtu 23 Nov 2013 05:59 WIB

Waspadalah, Perampok Kendaraan Makin Brutal

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepolisian Resor Kota Bengkulu memburu komplotan perampok bersenjata api dan senjata tajam spesialis kendaraan bermotor yang beroperasi di daerah ini. "Kita bekerja sama antar-polres dan mencoba menghadang pelaku yang mencoba kabur dari Kota Bengkulu dengan membawa barang curian," kata Kapores Kota Bengkulu melalui Kapolsek Muara Bangkahulu yang diwakili Panit Reskrim Ipda Yudha.

Menurut dia, personel Polres Bengkulu bekerja sama dengan Polsek Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, mencoba menghadang pelaku yang berusaha kabur yang diduga menuju Provinsi Sumatera Selatan. "Melihat personel mencoba menghadang dengan melintangkan mobil di tengah jalan, dua orang pelaku yang melarikan diri tersebut meninggalkan motor curian dan kabur ke dalam hutan yang ada di sekitar tempat pelarian," kata dia.

Ia mengatakan, aparat kepolisian lengsung menutup akses jalan keluar dari daerah yang diduga dijadikan tempat bersembunyi pelaku. "Sekarang personel kepolisian sedang berjaga-jaga. Kita sudah mengamankan motor hasil curian yang ditinggalkan pelaku di tengah jalan dan juga sudah mendapatkan ciri-ciri pelaku," kata Yudha.

Dia mengungkapkan kemungkinan pelaku yang sedang diburu pihak Kepolisian Resor Kota Bengkulu adalah pemain lama yang pernah beraksi di Kota Bengkulu. "Ada indikasi pelaku ini masih satu komplotan dengan perampok sadis yang beberapa waktu kita tangkap," kata dia.

Menurut keterangan korban AS (20) pelaku merampas motor dia saat melewati Jalan Bencoolen Street Kota Bengkulu, Kamis pukul 22.45 WIB. "Salah seorang pelaku menodongkan senjata tajam kepada saya, dan yang satu lagi memegang senjata api," kata korban.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement