REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau kesiapan industri pertahanan pabrik pembuat Bom P-100 (live) di PT Sinar Bahari, Malang, Jawa Timur, Jumat (22/11).
"Saya ingin melihat sejauhmana produktivitas yang dibuat dan sejauhmana pabrik bom ini bisa dikembangkan," kata Sjafrie yang juga sebagai Ketua High Level Committe (HLC) usai meninjau pabrik bom tersebut.
Menurut dia, dalam rangka modernisasi alutsista diperlukan kesiapan industri pertahanan yang mumpuni, sehingga mampu melahirkan produksi alutsista yang berkualitas, salah satunya bom.
"Kita ingin pastikan pabrik bom pesawat yang kita miliki mampu mendukung kegiatan latihan dan operasional TNI Angkatan Udara," ujar Sjafrie.