REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilu Raya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berlangsung pada 29-30 November 2013 mendatang diperkirakan mengerucut pada nama Anis Matta sebagai figur capres usungan PKS.
"Kami akan prioritaskan ke Presiden PKS, Anis Matta dan sejumlah gubernur yang kompeten," kata politikus PKS, Mahfud Siddiq pada Republika usai menjadi pembicara di Rumah Pergerakan PPI, Jakarta (22/10).
PKS memang sudah mengumpulkan 22 orang bakal capres dari kader internal partai. Teknisnya, dia menjelaskan, saat pemilu raya nanti, nama-nama tersebut akan dipilih oleh seluruh kader yang hadir hingga mengerucut pada 5 nama.
Menurut dia, selain Anis Matta, sejumlah gubernur seperti Irwan Prayitno dari Sumatera Barat, Gatot Pujo Nugroho (Sumatera Utara), dan Ahmad Heriyawan, Gubernur Jawa Barat akan didorong untuk maju. "Saya sebagai salah satu dari 22 nama tersebut, hanya untuk meramaikan saja," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya mengapresiasi langkah positif PKS yang dinilai percaya diri dalam mengusung capres. Pemilu raya tersebut nantinya akan melibatkan seluruh kader DPW PKS di daerah untuk memilih calon yang diusungnya.
Sebelumnya, Ketua LPPK PKS, Taufik Ridlo mengatakan, pihaknya tidak akan melirik calon dari luar. Sebab, potensi di dalam dinilainya masih banyak. Meski sudah memunculkan 22 figur capres, namun para calon tersebut belum boleh melakukan kampanye "Karena nama-nama tersebut belum final," katanya.