REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Jumlah korban jiwa akibat Topan Haiyan di Filipina Tengah naik jadi 5.209, dan 1.602 orang lagi belum ditemukan. Seorang pejabat dari Dewan Penanganan Pengurangan Resiko dan Bencana Nasional mengumumkan di Manila, Jumat (22/11).
Peningkatan besar jumlah korban jiwa terjadi setelah pengabsahan lebih dari 1.000 korban tewas yang berkaitan dengan kehancuran akibat terjangan Topan Haiyan, yang di Filipina dinamakan Yolanda, Direktur Pelaksana Dewan Penanganan Pengurangan Resiko dan Bencana Nasional Eduardo del Rosario mengatakan dalam satu taklimat pada Jumat malam waktu setempat.
Mayat korban ditemukan lagi selama lima hari belakangan, ia menambahkan sebagaimana dilaporkan Xinhua.
Del Rosario mengatakan Visayas Timur mendaftar jumlah korban paling banyak --4.919 tewas, 22.658 cedera dan 1.582 hilang.
Sisa 290 korban tewas berasal dari wilayah lain yang diterjang topan tersebut termasuk Calabarzon, Mimaropa, Bicol, Visayas Tengah dan Barat, Semenanjung Zamboanga dan Caraga.